CORETAN SITI-

REFLEKSI HUJUNG MINGGU Assalamualaikum semua, selamat malam di hujung minggu Didoakan semoga semua di dalam keadaan baik2 saja, InsyaAllah. InsyaAllah suka saya hari ini untuk berkongsi sedikit tentang persitiwa kehidupan. Hidup kita hari ini, masih diberi nafas untuk bernyawa dan menghirup udara, masih kita dengan kesibukan harian kita, mengejar itu dan ini, yang pastinya, saat sudah merebah tubuh, nak rehatkan diri,menghela nafas kelegaan setelah seharian menguruskan diri masing-masing. pastinya masa itu masa yang sangat nikmat bukan,? Ok, kembali kepada peristiwa yang ingin saya kongsi, teringat peristiwa dalam minggu ini, yang baru sahaja berlaku, untuk saya, satu muhasabah yang besar untuk direnung dan dalam pengajarannya. Petang Isnin lepas, situasi tengah siap-siap untuk balik dari kerja, dapat notifikasi whatsapp, gambar pak cik yang dah dipangku beramai-ramai tidak bermaya dan tidak bernyawa Allah, terkelu dan terdiam seketika Entah apa yang pengajaran yang Allah sedang tunjukkan, Baru bertemu mata masa raya haji lepas, tiba-tiba dapat notifikasi gambar begitu. Kaku juga dibuatnya. merenung tentang saat kematian, ya, kita mungkin akan pergi dengan yang kitas sedia atau kita akan pergi dengan keadaan yang tidak bersedia. Semua sudah ditentukan oleh yang Maha Kuasa. Takdir kehidupan yang kita tidak tahu pengakhirannya bagaimana,baik atau buruk, Dia yang menentukan, sebab tugas kita adalah menjadi hamba yang terbaik untuk Dia, sebab kita akan pulang kelak, ke negeri abadi kita yang panjang dan kekal untuk selama-lamanya. Suka untuk saya tutup dengan satu ayat dari kalam suci, bermaksud, "Apakah manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan (saja) mengatakan: “Kami telah beriman”, sedang mereka tidak diuji lagi." surah al-ankabut, ayat 2. Begitulah lumrahnya, kehidupan bila kita adalah orang yang beriman, kita katakan kita taat dan patuh kpd Allah, maka pastinya ujian itu untuk meneguhkan dan sebagai bekalan dan nilaian kepada Allah dengan apa yang sudah kita janjikan kepada Allah. InsyaAllah.